Sabtu, 04 Mei 2013

pengabaian .

setiap orang punya kisahnya masing-masing,dalam kisahnya,ia harus berjuang,berdiam dan menunggu pun juga adalah bagian dari perjuangan.
menunggu itulah yang selama ini kulakukan,sebagai wujud dari perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkanmu.

aku tahu,setiap malamku selalu kuisi dengan kenangan dan ingatan,kenyataan yang harus kuterima,kautak ada disampingku,entah untuk menenangkan sedihku dan merangkul kesepianku,dengan sikapmu yang tidak peka seperti itu,mengapa aku masih ingin memperjuangkanmu?
aku tak tahu,jadi jangan tanyakan tanyakan padaku mengapa aku juga bisa mencintaimu dengan cinta yang tak benar-benar kupahami.

ketika suaramu mengalir diujung telepon,ada perasaan rindu yang tidak benar-benar aku ungkapkan,rindu yang kudiamkan,terlalu sibuk dalam penantian hingga berakhir air mata.apakah kautahu hal itu? tentu tidak,kau tidak memperdulikanku sedalam aku memperdulikanmu,tak ada cinta dimatamu,sedalam cinta yang kupunya,aku maih ingin mempertahankan KITA yang sebenarnya membuahkan sakit bagiku.

kekhawatiranku,yang tak pernah kuceritakan padamu,tentu tak pernah kaupikirkan.doaku yang kusebutkan tentu tak seperti doa yang selalu kamu ucapkan. perbedaan ini sungguh membuatku membungkam segalanya. APAKAH KAMU MEMANG PANTAS DIPERJUANGKAN SEJAUH INI ?
akankah kebersamaan kita punya akhir bahagia ?

aku takut...aku takut dengan banyak hal yang diam-diam menyerang kita dari belakang. kebersamaan kita, yang memang tak berjalan dengan mudah ini cukup membuatku lelah. aku lelah dihantui kabut hitam yang menodai pencarianku selama ini. aku inginkan matahari, bukan mendung seperti ini.

dimana kamu ketika aku inginkan kamu disini ? kemana larinya kamu ketika aku berjuang untuk satu-satunya mahluk yang kupikir bisa memberiku kebahagiaan nyata ? seringkali kumaafkan ketidakhadiranmu,seringkali kumaklumi kesalahanmu yang selalu sama dan berulang dan selalu kuberikan senyum terbaik ketika sesungguhnya aku ingin menangis.

ini semua perjuanganku untuk mempertahankanmu, apakah sudah cukup menghilangkan ketidakpekaanmu ? inilah perjuanganku, yang selama ini selalu kauabaikan. apakah hatimu tersentuh, hingga kauingin datang dan membawaku pulang ? (hatiku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar