Sabtu, 21 April 2012

antara BENCI dan RINDU



Aqu...enggan  berkomentar
karena percuma ....
Hanya aku yang tahu dan aku yang rasa
Kamu tak pernah mampu menyelami rasaku dan mengerti
 
        Setiap manusia memiliki rasa yang sama yaitu rasa ingin memiliki dan dimiliki
        Hanya pengungkapanya saja yang berbeda
        tapi mengapa rasa itu tak bisa bersatu denganmu
        Tak bisakah kamu hilangkan butamu
        Tak bisakah kamu abaikan tulimu
        Jika itu dari lahirmu aku mampu pahami itu
 
Aku benci ketika kamu mengabaikanku
dan aku benci caramu
Karena itu yang membuat kita tak menyatu
Tak sanggupkah kamu melihat dan mendengarkan bisik hatiku jika kamu yang aku tunggu
aku benci ketika sadar kamu bukan milikku lagi
dan aku benci bila harus menyadarinya
karena itu membuat aku mengingat semuanya
aku benci ketika terkadang berharap kembali tentang kamu
dan aku benci saat tersadar
karena semuanya adalah hal yang mustahil
tak sanggupkah kamu kembali sebentar saja untuk berbagi cerita tentang masa lalu
aku benci saat kamu bertanya dan menyapa
dan aku benci jika kamu menjauh
karena itu membuat aku mengingat dan berharap kembali
karena itu membuat aku merasa sangat kehilangan...


don't say sorry again



'Jangan pernah lagi ucap kata maaf
untuk kesalahanmu itu

    karena maafmu telah kau bayar dengan kesakitanku
    karena itu bukan kesalahanmu,melainkan pilihan dan
    kesungguhanku mencintai kamu....

  jangan pernah ucap kata selamat tinggal
untuk perpisahanmu ini
karena jalan ini memang berbeda arah
Tujuan kita tak lagi sama

tapi,walau semua sudah berbeda dan tak lagi sama
seperti kemaren
aku dan rasa ini tidak akan pernah berubah
tetap sama untukmu...

Kamis, 19 April 2012



‘jika saat itu aqhu poenya kberanian,cinta qta pzti tak axn brakhir sperti ini..

Jika saat itu amuh gigih,kisah qta psti tak axn mnjadi bgini..

Cinta itu tlah mnorehxn luka dhati qhu,mnyisaxn mlem2 pnuh derai air mata,mngigatxn qhu slalu kpadamu,pda crita qta,

‘Qta serink gk ngerti apakah yg dnamaxn CINTA,dlu aqhu slalu brpikir cinta bisa mlampaui sgalanya..

Saat itu aqhu gk tau bhwa trnyata adha kkuatan lain yg dsebut TAKDIR

Qta gk bisa mlakuxn apha pun untuk mngubahnya nd hanya BISA MENERIMANYA...

'penyakit tuberkulosis'


Penyakit Tuberkulosis (TBC)
   Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Di Indonesia khususnya, Penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru diantaranya 140.000 menyebabkan kematian. Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga didunia dalam masalah penyakit TBC ini.

·  Penyebab Penyakit (TBC)

Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Jenis bakteri ini pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, Untuk mengenang jasa beliau maka bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan penyakit TBCpada paru-paru pun dikenal juga sebagai Koch Pulmonum (KP).




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghr-x7P4YNx1YzKohGianYCASz4c9mQC-1gGcUtht5YSrvLOSmasvStwnqO2neMQSb60hpNg_XxhFkKRKmkaeubPd2ui8cMbQ28V9Fy4Q2IVX4rkO_ZwVeDsCXbM5u9vKoZ9i2vscIW4GB/s400/Penyakit+TBC.jpg










·  Cara Penularan Penyakit TBC

Penularan penyakit TBC adalah melalui udara yang tercemar oleh Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita TBC saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang menderita TBC. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah), Bahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah organ paru.

Masuknya Mikobakterium tuberkulosa kedalam organ paru menyebabkan infeksi pada paru-paru, dimana segeralah terjadi pertumbuhan koloni bakteri yang berbentuk bulat (globular). Dengan reaksi imunologis, sel-sel pada dinding paru berusaha menghambat bakteri TBC ini melalui mekanisme alamianya membentuk jaringan parut. Akibatnya bakteri TBC tersebut akan berdiam/istirahat (dormant) seperti yang tampak sebagai tuberkel pada pemeriksaan X-ray atau photo rontgen.

Seseorang dengan kondisi daya tahan tubuh (Imun) yang baik, bentuk tuberkel ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. Lain hal pada orang yang memilki sistem kekebelan tubuh rendah atau kurang, bakteri ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Sehingga tuberkel yang banyak ini berkumpul membentuk sebuah ruang didalam rongga paru, Ruang inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum (riak/dahak). Maka orang yang rongga parunya memproduksi sputum dan didapati mikroba tuberkulosa disebut sedang mengalami pertumbuhan tuberkel dan positif terinfeksi TBC.

Berkembangnya penyakit TBC di Indonesia ini tidak lain berkaitan dengan memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan adanya epidemi dari infeksi HIV. Hal ini juga tentunya mendapat pengaruh besar dari daya tahan tubuh yang lemah/menurun, virulensi dan jumlah kuman yang memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi TBC.
·  Gejala Penyakit TBC
Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umum dan gejala khusus. Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC adalah disebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-kasus baru.

1. Gejala umum (Sistemik)
- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
- Penurunan nafsu makan dan berat badan.
- Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
- Perasaan tidak enak (malaise), lemah.


2. Gejala khusus (Khas)
- Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
- Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Pada penderita usia anak-anak apabila tidak menimbulkan gejala, Maka TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Sekitar 30-50% anak-anak yang terjadi kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan – 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah.

·  Penegakan Diagnosis pada TBC

Apabila seseorang dicurigai menderita atau tertular penyakit TBC, Maka ada beberapa hal pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memeberikan diagnosa yang tepat antara lain :

- Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
- Pemeriksaan fisik secara langsung.
- Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
- Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
- Rontgen dada (thorax photo).
- dan Uji tuberkulin.
·  Pengobatan Penyakit TBC

Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan secara total apabila penderita secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik.

Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.

'tips merawat kulit'

Berikut ini 10 cara mudah mendapatkan kulit wajah yang sehat dengan bahan alami


1. Tepuk wajah kain yang dibasahi dengan air hangat untuk membuka pori-pori. Kemudian oleskan madu pada wajah dan diamkan selama 15 hingga 30 menit. Bilas dengan air hangat, kemudian tepuk-tepuk wajah dengan kain yang dibasahi air dingin


2. Buatlah masker dengan kuning telur mentah. Aplikasikan kuning telur pada wajah dan leher, diamkan selama 30 menit, bilas dengan air dingin.


3. Anda juga bisa membuat masker dengan putih telur. Aplikasikan putih telur pada wajah dan diamkan hingga putih telur mengering di wajah, baru kemudian Anda hangatkan.


4. Untuk cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan anggur. Cukup potong sebuah anggur menjadi dua, kemudian gosokkan dagingnya pada wajah. Setelah merata, bilas dengan air dingin.


5. Tumbuk pisang yang sudah terlalu matang hingga haslus, kemudian oleskan keseluruh wajah. Diamkan selama 15 hingga 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat.


6. Yogurt tanpa rasa juga bisa digunakan untuk menyegarkan dan melembabkan wajah. Oleskan yogurt pada wajah dan diamkan selama 15 hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air dingin.


7. Jika Anda memiliki bibir yang pecah-pecah, oleskan minyak zaitun sebelum tidur. Biarkan semalaman dan dapatkan bibir lebih lembab dikeesokan harinya.


8. Hancurkan alpukat lalu oleskan pada wajah. Biarkan selama 10 menit, kemudian bilas dengan air dingin. Alpukat baik untuk kesehatan dan keremajaan kulit.


9. Siapkan susu pada sebuah wadah, kemudian sedikit celupkan cotton bud atau kapas dan terapkan pada wajah. Biarkan hingga Anda merasa kulit wajah jadi lebih kencang dan bersihkan dengan air hangat. Rasakan kulit wajah menjadi lebih lembut.


10. Gunakan baking soda untuk mengangkat kulit mati dengan mencampurkannya dengan cleanser harian Anda.